Naskah Drama Persahabatan - Teman Palsu

Sebuah pertemanan tidak akan naik level menjadi persahabatan manakala hubungan tersebut tidak melalui banyak cobaan. Terinspirasi dengan hal tersebut, Artikel Kami yang sebelumnya sudah pernah menuangkan pada Cerpen Persahabatan kali ini mencoba mengangkat tema tersebut dalam bentuk drama. Untuk lebih jelasnya simak drama berikut.

Naskah Drama Persahabatan – Teman Palsu

Di sebuah pesisiran pantai yang terletak tak jauh dari perkotaan tinggallah Bella dengan ibunya. Bella memiliki sifat buruk. Dia anak yang suka iri. Saat siang hari, Bella berniat keluar rumah untuk mencari minuman segar unruk melepas dahaganya.

Bella: "Wah panas sekali yaa, ah aku beli es degan itu deh." (menuju ke penjual degan)

Sesampainya di penjual degan.

Bella: " Pak beli es degan ya satu."

Penjual es degan: "Iya dek, dibungkus?"

Bella: "Oh tidak pak."

Sembari menunggu es degan yang dibeli, tanpa sengaja Bella melihat teman-temannya yang asyik bermain pasir di pinggiran pantai. Ada yang bermain voli dan berselancar. Teman-teman Bella tampak senang, meskipun tanpa dirinya.

Bella: "Lihat saja mereka bahagia meskipun tidak ada aku." (ucap Bella dalam hati)

Penjual es degan: "Ini dek, harganya 5000."(dengan memberikan degan)

Bella: "Iya pak."

Bella pulang dengan sakit hati. Dalam perjalanan pulang, Bella bertemu dengan Kiara dan Reno yang asyik bercanda. Reno adalah anak orang kaya tetapi baik hati. Sedangkan Kiara anak yang cerdas dan polos.

Bella: " Aduh, hari ini aku kesel banget sih. Semua temenku sedang asyik bermain dan bercanda, sedangkan aku.."

Kiara: "Hai Bella, darimana kamu?"

Bella: "Dari beli es degan."

Reno: "Wah kelihatannya seger tuh.

Bella: "lya kamu mau?"

Reno: "Mau dong, terima kasih ya."

Bella: "Sama-sama." (sambil senyum)

Dibalik senyum manisnya Bella, dia berniat untuk merusak persahabatan antara Kiara dan Reno. Keesokan harinya di sekolah mereka. Ketika jam istirahat tiba, Kiara dan temannya pergi ke kantin. 5 menit kemudian, Bella datang ke kelas Kiara yang sekelas dengan Reno. Sebelum bel masuk berbunyi, Kiara bertemu dengan Bella.

Bella: " Kiara."

Kiara: "Oh Bella, ada apa?"

Bella: "Bolehkah aku jadi sahabatmu?"

Kiara: "Boleh kok." (tersenyum)

Bella: "Eh Reno tolong ambilin buku matematikanya Kiara dong, aku mau pinjem."

Reno: "Kamu udah bilang sama Kiara?"

Bella: "Udahlah."

Reno: " Nih." (dengan menyodorkan bukunya Kiara)

Bella: " Makasih loh ya, eh nitip di tas kamu dong, aku mau ke toliet dulud."

Reno: "Oke."

Bella menipu Reno dengan meminjam buku Kiara. Bella berniat untuk memfitnah Reno bahwa Reno anak yang tidak baik. Setelah keluar dari kelas Reno, Bella sesegera mencari Kiara.

Bella: " Kiara kamu tau gak sih, kalo Reno itu cuma ngemanfaatin kamu doang."

Kiara: "Apa maksud kamu?"

Bella: "Giniloh, Reno mau berteman sama kamu karena kamu cerdas. Lihat saja di tas Reno ada buku matematikamu."

Kiara: "Aku ga percaya sama kamu.

Bella: "Lihat aja sendiri kalo ga percaya."

Kiara pun menuju kelasnya dan mencari buku matematikanya dengan diam-diam.

Kiara: "Ternyata bener apa yang diucapin Bella." (ucap Kiara dalam hati)

Kiara merasa terhinati. Sepulang sekolah Bella mengajak bermain ke rumah Reno. Kiara pun ikut ke rumah Reno meskipun sedikit kesal dengan Reno. Sesampainya di rumah Reno.

Bella: "Assalamualaikum, Reno." (mengetuk pintu)

Tak lama kemudian Reno membukakan pintu.

Reno: " Wa'alaikumsalam, oh ternyata kalian. Ayo ayo masuk."

Kiara: "Iya."

Reno: "Duduk dulu, aku ambilin makanan di kulkas."

Bella: "Aduh maaf jadi ngerepotin."

Reno: "Gapapa."

Reno pun datang dengan membawa minuman. Dan dia balik ke dapur untuk mengambil makanannya.

Reno: "Ini minumannya." (balik ke dapur)

Bella: "Sini aku bantu." (menyusul Reno)

Reno: "Nih, yang ini buat aku. Terus yang itu buat kamu dan Kiara."

Bella: "Siap pak bos."

Bella menaruh makanan itu di meja ruang tamu.

Bella: "Wah kayaknya enak banget nih."

Kiara: "Jangan di makan dulu Bel, nunggu Reno dulu."

Bella: "Aduh Reno itu masih ke toilet dulu. Ya gapapa kan kalo kita makan dulu. Orang aku udah laper kok. Nih, kalo kamu yang ini." (dengan menyodorkan makanan yang akan dimakan Reno)

Kiara: "Iya baiklah."

Saat sedang asyik makan Reno pun datang.

Reno: "Loh makanan yang buat aku kok dimakan sih!"

Bella: "Aduh maafin Kiara ya Re."

Baca Juga : Naskah Drama Konflik Persahabatan

Kiara merasa bingung, dan dia canggung untuk mengobrol dengan Reno. Suasana di ruang tamu pun menjadi tegang. Lalu Kiara pulang denga perasaan sedih. Rencana Bella untuk membuat hubungan renggang antara Reno dan Kiara telah berhasil. Bella pulang dengan senang hati.

Kiara: "Aku kan gatau kalo makanan itu untuk dirinya sendiri."

Bella: " Kiara tunggu aku. Eh Reno tuh ya kaya gasuka temenan sama kita karena kita orang miskin."

Kiara: "Iya mungkin."

Dilain hari, Reno ingin meminta maaf karena merasa bersalah.

Reno: "Eh Kiara, aku mau bicara sama kamu ."

Kiara: "Iya ada apa?"

Reno: "Duduk disana yuk."

Kiara: " Iya."

Reno: "Aku mau minta maaf soal kemaren, aku sudah marah-marah sam kamu karena hal sepele.

Kiara: "Iya aku juga minta maaf."

Reno: "Nah sekarang kita bisa berteman lagi kan?"

Kiara: "Iya, eh kalo kita udah jadi temen, kita kan harus jujur.

Reno: "Iya."

Kiara: "Aku mau tanya tentang buku matematikaku yang pernah kamu contek."

Reno: "Kapan? Kayaknya akutuh gapernah deh nyontek matematika kamu, biasanya kan aku minta diajarin sama kamu."

Kiara: "Benar juga yah, tapi Bella yang bilang sama aku kalo kamu temenan sama aku karena aku anak pintar."

Reno: "Oh iya aku ingat, saat itu Bella minta aku ambilin buku kamu terus karena dia mau ke toilet, dia nitipin bukunya ke tas aku. Kalo gitu Bella nih yang udah buat kita salah paham."

Kiara: "Oh iya bener juga kamu. Ayo kita ke rumah Bella, kita tanya sama dia."

Reno: "Ayo."

Sesampainya di rumah Bella.

Kiara: "Eh itu Bella, yuk."

Reno: "Bella kenapa sih kamu ngefitnah aku?"

Bella: "Aku lakuin ini semua karena aku iri sama kalian. Kalian bisa bersahabat, sedangkan aku?"

Kiara: "Kamu boleh kok jadi sahabat kami, tanpa harus ngelakuin hal itu."

Reno: "Iya mantul tuh Kiara."

Bella: "Wah aku terharu sama kalian, meskipun aku selama ini berbuat buruk sama kalian. Terima kasih ya temen-temenku. Maafin ya Kiara karena sebelumnya aku pura-pura jadi temenmu. Reno, maafin aku ya karena sudah ngefitnah kamu."

Kiara: "Iya Bella udah aku maafin kok."

Reno: "Iya aku maafin juga."

Bella: "Sebagai tanda permintaan maafku aku akan nraktir kalian ayam geprek,oke?"

Reno: "Yuk berangkat."

Kiara: "Iya baiklah."

Akhirnya mereka hidup dengan bahagia tanpa ada rasa iri.