Ceramah Bertema Kenakalan Remaja

Dalam teori ceramah, seorang penceramah dikatakan sukses dan berhasil manakala pesan dan amanat tersampaikan kepada pendengarnya. Banyak sekali faktor yang dapat berpengaruh mengenai keberhasilan suatu kegiatan ceramah.

Tema yang dibawakan haruslah linear dengan masyarakat pendengarnya. Artikel Kami sudah pernah memposting beberapa kali naskah ceramah dengan tema yang berbeda-beda. Mulai dari ceramah agama, ceramah tentang hukum berpacaran, ceramah motivasi untuk menggapai prestasi, sampai ceramah mengenai pendidikan moral.

Ceramah Tentang Kenakalan Remaja

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Sholawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya sehingga curahan rahmat dan syafaatnya sampai kepada kita.

Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk menyampaikan uraian mengenai peran pendidikan moral sejak dini. Berikut uraian singkat yang akan kami sampaikan.

Hadirin yang terhormat,

Dalam hal ini tentu orang tua memiliki peran yang sangat penting, dikarenakan pendidikan moral usia dini dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua harus menyadari kewajibannya untuk membimbing, mengarahkan, dan mengawasi perilaku anak agar tetap terarah.

Tidak hanya di lingkungan keluarga saja, pendidikan moral juga bisa didapatkan melalui satuan pendidikan, meliputi pendidikan agama dan pengetahuan umum. Dalam lingkungan pendidikan, guru dan teman sebaya juga memberi pengaruh dalam pembentukan moral anak.

Moralitas merupakan hal yang sangat penting, mengingat banyaknya faktor perusak moral bangsa yang timbul pada era globalisasi ini yang salah satunya ialah kenakalan remaja.

Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja ( transisi masa anak - anak menuju dewasa ). Nilai dan moralitas remaja yang luhur tidak boleh dibiarkan luntur.

Saat ini, kenakalan remaja semakin merajalela dan meresahkan masyarakat, utamanya orang tua. Kenakalan – kenakalan yang marak terjadi antara lain : membolos sekolah, bullying, tawuran antar pelajar, merokok, gangster, mencuri, pergaulan bebas, maupun penyalahgunaan narkotika. Bahkan, kenakalan remaja saat ini dapat terjadi melalui media sosial yaitu, cyberbullying, merupakan segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja yang dilakukan anak seusia mereka melalui jagad maya atau internet.

Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

1. Kurangnya kasih sayang. Ketika anak tidak mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya, anak akan terpicu melakukan hal – hal yang menyimpang dengan harapan ia mendapatkan perhatian lebih dari orang tua dan orang lain.

2. Pola asuh yang terlalu keras dari orang tua. Pola asuh yang terlalu keras dapat memberi tekanan kepada anak sehingga ia terpicu melakukan pemberontakan kepada orang tua dan lingkungannya. Biasanyaanak akan tumbuh menjadi pribadi yang tempramental dan jiwa kriminal.

3. Lingkungan pergaulan. Lingkungan pergaulan yang buruk akan membuat anak terpengaruh dan terdorong melakukan hal buruk yang sering ia dapati pada lingkungan tersebut.

4. Faktor religi. Saat seorang anak tidak dibekali pendidikan agama sejak kecil, ia tidak akan memiliki etika serta moralitas yang baik. Hal ini akan menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja nantinya.

5. Perkembangan teknologi informasi. Kemudahan dalam mengakses informasi global dari internet, memungkinkan seorang anak untuk mencari berbagai hal yang ingin diketahuinya.

Hal ini akan berdampak buruk apabila tidak diawasi oleh orang tua, karena mungkin anak akan mengakses konten – konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja

Oleh karena itu, pendidikan moral sejak dini sangat diperlukan untuk menghindarkan anak dari kenakalan remaja. Orang tua dapat mencegah kenakalan remaja dengan hal – hal kecil, seperti memberi nasihat kepada anak apabila melakukan kesalahan.

Dengan hal ini, maka nasihat tersebut secara otomatis akan dicerna dan tertanam pada ingatannya, sehingga ia tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

Selain itu, orang tua hendaknya menanamkan sifat kejujuran kepada anak. Sebab, kejujuran akan memerangi segala bentuk kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekitar. Dengan kejujuran pula anak dapat menjaga pendirian, kebenaran,dan keadilan.

Saudara – saudara sekalian, moralitas masyarakat sangat penting adanya bagi perkembangan maupun kemajuan suatu bangsa atau negara.

Moralitas akan mencerminkan kepribadian unggul di kanca dunia, dan umumnya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan dan kualitas masyarakat di negara tersebut.

Jangan biarkan budaya ketimuran kita yang ramah dan santun pudar, bahkan tergantikan oleh budaya kebarat – baratan yang tak sesuai dengan adat dan budaya Indonesia.

Karena moralitas akan selalu melekat dan menjadi fondasi bagi budaya kita agar tetap terjaga. Bahkan, suatu bangsa bisa dikatakan gagal apabila moralitas masyarakatnya rendah dan tidak diamalkan dalam kehidupan sehari – hari.

Oleh karena itu, agar Indonesia terhindar dari kegagalan, perlu peranan seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan moral usia dini.

Pendidikan moralitas juga mendukung dalam mewujudkan cita – cita bangsa yang telah diharapkan oleh masyarakat terhadap generasi penerus bangsa sehingga mereka dapat membangun kemajuan yang lebih baik kedepannnya terhadap negeri ini.

Sebab,pekerjaan penting untuk memajukan dunia tidak menunggu untuk dilakukan oleh orang-orang yang sempurna tetapi dapat dilakukan oleh generasi penerus bangsa dengan bekal moral yang telah diperoleh dari pendidikan moralitas ketika duduk dibangku sekolah. Untuk itu, marilah kita terapkan pendidikan moral sejak usia dini dalam kehidupan bermasyarakat. Junjung moralitas, majukan Indonesia.

Cukup sekian uraian yang dapat kami sampaikan mengenai ceramah kenakalan remaja. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, kami memohon maaf. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama Kelompok :

1. DAVA OKTAVIA REGINA SANTOSO ( 09 )

2. DEVIKA ARIVITA NINGRUM ( 10 )

3. GRACE ANGELINA PAKASI ( 13 )

4. ILHAM KURNIAWAN PUTRA YOWA ( 14 )