Asuransi Pendidikan: Pengertian, Jenis, Klaim, Tips Memilih dan Resiko
Pendidikan memang sangat penting, itulah mengapa sebagai orang tua Anda harus mempersiapkan yang terbaik untuk si kecil.
Buatlah asuransi pendidikan yang terbaik dan berkualitas untuk mereka. Supaya kelak bisa menempuh pendidikan setinggi langit dan mencapai cita – cita yang diinginkan.
Pengertian Asuransi Pendidikan Secara Umum
Pada umumnya, pengertian asuransi pendidikan secara umum merupakan salah satu jenis asuransi yang berkaitan erat / memiliki proteksi atas pendidikan anak di masa yang akan mendatang.
Bahkan asuransi ini akan disertai dengan yang namanya investasi. Itulah mengapa banyak yang menggunakannya.
Saat ini banyak sekali asuransi pendidikan yang mampu memberikan pelayanan terbaik. Pilihan asuransi tersebut termasuk produk yang tidak hanya menjamin / menawarkan investasi saja. melainkan juga memberikan pelayanan terkait perlindungan jiwa bagi semua orang tua didik siswa.
Salah satu alasan mengapa banyak sekali masyarakat yang kini memilih asuransi pendidikan, yaitu karena biaya pendidikan yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Itulah mengapa asuransi satu ini akan sangat penting untuk diperhatikan. Akan lebih baik merencanakannya saat anak masih dini.
Jenis-Jenis Asuransi Pendidikan
Pada umumnya, asuransi pendidikan ini memiliki variasinya sendiri. Jadi, masyarakat bisa lebih leluasa dalam memilih.
Apalagi sebelum menggunakan asuransi ini, Anda juga harus mengerti dan paham informasi secara mendalam. Agar memahami apa saja risiko dan juga kelebihan asuransinya.
1. Dwiguna atau Endowment
Salah satu jenis dari asuransi pendidikan yang kini banyak digunakan, yaitu asuransi dwiguna / endowment.
Termasuk produk gabungan dari proteksi asuransi jiwa dengan instrumen pasar uang. Menariknya, asuransi ini akan menjamin anak jika nanti orang tuanya tidak bisa lagi mencari nafkah.
Misalnya karena meninggal dunia atau bahkan cacat secara total, maka asuransi pendidikan akan menanggungnya.
Kemudian, untuk instrumen di pasar uangnya misal deposito akan lebih memberikan hasil yang lebih pasti. Jadi, bisa dicairkan kapan pun dan besarannya sesuai kontrak.
2. Unit Link
Jenis asuransi pendidikan lainnya adalah unit link, jenis asuransi ini juga termasuk ke dalam gabungan dari layanan asuransi jiwa bersama dengan investasi.
Premi yang Anda bayarkan tiap bulannya, tidak hanya mencakup proteksi pendidikan anak saja. melainkan untuk produk investasi.
Misalnya saja produk investasi seperti reksa dana. Keuntungan yang akan didapatkan dari investasi tersebut, nanti akan dibagikan secara beriringan dengan tahapan sekolah.
Seperti saat masuk SD, SMP hingga SMA. Namun, pelajari risikonya juga karena setiap investasi pasti ada risiko tersendiri.
Tips Dalam Memilih Asuransi Pendidikan yang Bagus
Demi masa depan anak dalam menempuh pendidikan setinggi mungkin, tentu saja Anda tidak bisa sembarangan dalam memilih asuransi pendidikan.
Meskipun sudah banyak tersedia dengan pelayanan terbaik, tentu saja masih harus memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
1. Menentukan Kalkulasi Biaya Pendidikan yang Seharusnya Dibutuhkan
Sebelum merencanakan untuk ikut asuransi pendidikan, ada baiknya Anda menentukan biaya pendidikan yang seharusnya dibutuhkan.
Tentu saja aspek biaya ini akan sangat penting dan memang harus diperhatikan. Seperti dalam membayar uang pendaftaran / uang pangkal, bayar SPP.
Kemudian, membayar biaya ekstrakurikuler, uang seragam dan buku, transport menuju sekolah dan masih banyak lainnya.
Bahkan semua itu harus diperhitungkan, karena akan dibutuhkan sampai anak lulus. Biaya pendidiakn yang lebih besar adalah kuliah, jadi Anda harus memerhatikan secara serius.
2. Mengevaluasi Kemampuan Finansial
Setelah menentukan besaran biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan, yaitu dengan mengukur seberapa banyak uang yang bisa disisihkan.
Ingat, jangan dipaksakan untuk hal ini. Cukup sisihkan dengan rasa nyaman saja atau semampunya.
Pikirkan juga risiko yang mungkin akan terjadi kelak saat dalam keadaan menyisihkan uang untuk pendidikan anak.
Misalnya saja sakit dan harus dirawat di rumah sakit, jadi Anda masih memilih uang darurat lain selain untuk pendidikan anak. Akan lebih baik memilih asuransi pendidikan saja, agar lebih tertata keuangannya.
3. Mempunyai Track Record yang Cukup Baik
Langkah selanjutnya, yaitu dengan memilih perusahaan asuransi pendidikan terbaik dengan bijak.
Pilihlah perusahaan yang mempunyai track record yang cukup baik, terpercaya dan banyak dikenal oleh banyak masyarakat. Ingat, bahwa perusahaan mempunyai kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Dengan begitu, Anda bisa menjadikannya sebagai bahan pertimbangan terbaik sebelum memilih perusahaan.
Lakukanlah riset kecil dulu agar bisa membandingkan produk asuransi satu dengan lainnya. Pilihlah dengan langkah hati – hati dan teliti, jangan terburu – buru agar tidak menyesal.
4. Meneliti Kembali Polis Asuransinya
Setelah mendapatkan pilihan yang tepat atas perusahaan asuransi pendidikan. Ada baiknya Anda memeriksanya kembali, mulai dari syarat dan juga ketentuan yang berada dalam dalam polis asuransi tersebut.
Pahamilah segala macam hak serta kewajiban customer serta perusahaan asuransinya.
Pastikan nama tertanggung, uang pertanggungannya, besaran premi dari perusahaan asuransi pendidikan, durasi asuransi, biaya, instrumen investasi serta fasilitas lainnya sudah sesuai dengan apa yang disepakati secara bersama – sama. Lalu juga sesuai dengan peraturan dari OJK.
Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan
Setelah mengetahui berbagai macam jenis, pengertian dan tips dalam memilih asuransi pendidikan. Anda juga harus tahu informasi lain yang tidak kalah pentingnya.
Mengingat saat memilih asuransi tidak boleh sembarangan.
Banyak yang masih bimbang dalam memilih asuransi pendidikan, begitu pula dengan cara mendapatkannya.
Tenang saja, caranya tidak begitu ribet. Pertama, Anda harus menentukan asuransinya dulu sesuai kebutuhan, lalu menghubungi perusahaan / agen dari asuransi pendidikan.
Kemudian, setelah menghubungi perusahaan asuransi pendidikan langsung melengkapi data serta dokumen yang dibutuhkan.
Perusahaan akan memeriksa dokumennya lalu menyetujui permohonan peserta.Setelah itu menerima polis asuransi dan terakhir membayar premi dari asuransi pendidikan.
Cara Mengajukan Klaim Asuransi Pendidikan
Setelah mengetahui cara mendapatkan asuransi pendidikan dengan langkah mudah. Langkah selanjutnya, yaitu dengan mengklaimnya.
Pertama, Anda harus menghubungi perusahaan / agen asuransi terkait prosedur klaimnya, lalu mempersiapkan dokumen pendukung sesuai syarat.
Setelah itu, Anda datang ke perusahaan asuransi pendidikan untuk menyerahkan dokumen terkait, kemudian pihak perusahaan akan memeriksa kelengkapan data.
Setelahnya, perusahaan menyetujui klaim dan memberikan waktu pencairan dari dana klaim. Terakhir, peserta menerima pencairannya.
Pada umumnya, asuransi pendidikan itu mempunyai unsur investasi. Itulah mengapa asuransi tersebut lebih cenderung mengandung unit link bukanlah asuransi murni secara umum.
Sedangkan cara kerja dari asuransi ini, yaitu pertama pihak nasabah membayar premi langsung ke perusahaan.
Kemudian, manajer investasi menanamkan modal premi ke instrumen investasi. Seperti misalnya reksa dana atau bahkan surat hutang. Cara kerja asuransi pendidikan selanjutnya, manajer investasi akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya lalu lapor ke nasabah tepat di akhir tahun.
Apakah ada Resiko Memilih Asuransi Pendidikan?
Di mana ada keuntungan, pasti ada juga risiko / kerugian yang akan dirasakan. Sama seperti saat Anda memilih asuransi pendidikan ini.
Risiko tersebut antara lain, berbeda dengan tabungan pendidikan. Jadi, saat membayar premi asuransi bukan tidak mungkin akan mendapatkan risiko.
Walaupun mengandung unsur investasi yang mungkin dapat memberikan banyak keuntungan. Pada umumnya, asuransi pendidikan juga memiliki biaya tambahan yang perlu Anda bayar.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, bahwa investasi dari asuransi yang dipilih justru salah dan mengakibatkan rugi.
Seperti itulah beberapa penjelasan secara detail dan rinci, mengenai asuransi pendidikan yang bagus. Dari pembahasan di atas, kini Anda telah mengetahui bahwa sebelum memilih asuransi tersebut harus teliti dan tidak boleh terburu. Supaya tidak salah dalam memilih dan mengakibatkan rugi.
Post a Comment for "Asuransi Pendidikan: Pengertian, Jenis, Klaim, Tips Memilih dan Resiko"